Assalamu'alikum warohmatullahi wabarokatuh
Mencegah dan mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi) sekarng dapat dilakukan dengan merancang kegiatan olah raga. Pengobatan hipertensi dalam dunia kedokteran memang sangat dianjurkan untuk melaksanakan terapi non farmakologi.
Upaya terapi non farmakologi yang dapat dilakukan antara lain mengubah gaya hidup , menyerupai konsumsi makanan dan olah raga (aktivitas fisik). Disamping aman , pelaksanaanya juga mudah , murah dan terbukti manfaatnya. Banyak olah raga yang dapat dilakukan untuk menurunkan hipertensi , salah satunya yakni aerobik misal jalan cepat , jogging , senam atau lainnya.
Menurut New England Journal of Medicine , pada satu penyelidikan menyatakan bahwa senam aerobik dapat menurunkan tekanan darah dari penderita hipertensi. Para pasien hipertensi sering dicoba dengan banyak sekali macam obat hipertensi sebelum ditemukan pengobatan yang dapat ditoleransikan efek sampingnya. Olah raga sungguh menjadi obat alamiah yang efektif.
Olah raga dapat membuat kerja jantung efisien , memperabukan lemak sehingga lemak yang menyumbat dinding pembuluh darah dapat berkurang dan hipertensi secara otomatis dapat menurun , pembuluh darah jantung atau arteri koroneria akan lebih besar dan lebar dibandingkan dengan orang tidak berolah raga sehingga akan memperlancar pedoman darah dan timbulnya resiko hipertensi dapat dicegah , mencegah terjadinya penggumpalan darah , sehingga kerja jantung akan lebih ringan.
Meskipun telah ada bukti olah raga bisa menurunkan tekanan darah tinggi , terkadang dalam melaksanakan hal tersebut tidaklah mudah. Sehingga perlu diperhatikan dalam memilih olah raga , sebaiknya dipilih olah raga yang sesuai dengan kesenangan.
Hal yang tidak kalah penting dalam memilihnya harus memperhatikan kondisi fisik sendiri. Karena hipertensi selalu memiliki kerja jantung yang lebih keras , sehingga dapat dibayangkan bila dalam kondisi kalem memiliki tekanan darah 180/100mmHg , bagaimana dikala melaksanakan olah raga?
Sehingga Beberapa hal perlu dijadikan contoh dalam memutuskan pemilihan olah raga bagi penderita hipertensi , antara lain:
1. Perhatikan tekanan darah , bila melebihi 160/100mmHg , lakukan olah raga ringan , kemudian selanjutnya ditingkatkan secara bertahap.
2. Sebelum melaksanakan olah raga sebaiknya telah diuji didik jantung dengan beban (treadmill/ergometer) biar dapat dinilai reaksi tekanan darah serta perubahan kegiatan listrik jantung (EKG) , sekaligus menilai tingkat kapasitas fisik
3. Latihan yang diberikan untuk meningkatkan daya tahan bukan menambah meningkatkan tekanan darah , sehingga yang cocok yakni olah raga ringan semisal jalan kaki , bersepeda , senam dan berenang
4. Olah raga peningkatan kekuatan tidak diperbolehkan . Seperti angkat besi dan sejenisnya , alasannya yakni olah raga ini justru meningkatkan tekanan darah.
5. Lakukan konsultasi dengan dokter , untuk menerima pilihan olah raga yang tepat.
Dengan demikian akan semakin meningkatkan kualitas hidup.
Semoga bermanfaat , Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
sumur gali:
- lpmpntb.org
- Artikel Kesehatan WAO , 2005 (Kathleen H.Liwidjaja Kuntaraf , M.D. , M.P.H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar