Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Dalam kesehatan bisul selalu hampir di jumpai dalam setiap penyakit. Mulai dari yang penyakit yang tidak umum hingga penyakit yang umum menyerupai batuk flu. Beberapa bisul yang terjadi tidak terlalu berbahaya dan dapat segera ditangani , namun beberapa yang lainnya sangat berbahaya bahkan dapat mengakibatkan kematian. Berikut bisul yang berbahaya di dikala ini
1. HIV/AIDS
Banyak orang sering berputus asa bila terjangkit virus ini. Karena hingga dikala ini belum ditemukan secara pasti obat yang digunakan untuk membunuh virus ini. Tetapi beberapa telah berbagi obat dan vaksin. Mount Sinai Medical Center , New York City telah menggunakan obat yang digunakan dengan dosis sekali dan efektivitasnya besar lengan berkuasa dengan efek samping yang kecil untuk pengobatan HIV.
Sampai tahun 2011 sudah ada 2 ,5 juta kasus baru. Dan kemungkinan masih akan bertambah , alasannya kesadaran insan untuk melaksanakan test HIV masih kurang.
2. Necrotizing fasciitis
Merupakan bisul basil yang ganas. Nyawa seseorang dapat menghilang hanya dalam hitungan jam saja. David Walton seorang pakar ekonomi asal inggris meninggal hanya dalam waktu 24 jam saja setelah tubuhnya diketahui terinfeksi oleh basil ini.
Necrotizing fasciitis merupakan basil pemakan daging manusia. Kecepatan dalam menggerogoti badan insan sangatlah cepat , sehingga penanganan segera sangat dibutuhkan. Bakteri ini biasanya menyerang lewat luka atau tabrakan di kulit. Bakteri ini tidak hanya merusak sel-sel , otot atau lapisan lemak saja tetapi juga mematikan jaringan badan manusia.
Gejala awal bisul tidak terlalu mencolok , tetapi hampir 25% kehilangan nyawa hanya dalam waktu yang sangat singkat. Pengobatan biasanya dengan menggunakan antibiotik dosis tinggi dan pengangkatan (amputasi)
3. Virus MERS
Virus MERS merupakan virus yang mengakibatkan bisul sistem pernafasan yang diperkirakan lebih mematikan dari pada SARS. Saat ini gres menjangkit negara di daerah Eropa dan Timur Tengah. Lebih dari 38 kasus telah mengakibatkan simpulan hidup dan di Arab saudi sendiri telah mengakibatkan lebih dari 70 orang meninggal.
Gejala virus MERS antara lain batuk , demam dan pneumonia
4. Rabies
Meskipun telah berkurang kasusnya dikala ini , tetapi penyakit ini masih saja dijumpai di negara-negara berkembang. Virus rabies dapat membunuh ketika telah hingga di otak manusia. Virus ini menyerangsistem saraf manusia.
Biasanya melalui gigitan hewan ternak anjing. Gejalanya sendiri sangat tidak wajar menyerupai takut air , kesulitan menelan , verbal berbusa hingga halusinasi.
5. Infeksi basil yang resisten terhadap antibiotik
Penggunaan antibiotik yang dijual bebas dan penggunaan dai penderita yang tidak sempurna sering mengakibatkan banyak basil melaksanakan perubahan strukturnya. Sehingga basil akan lebih kebal terhadap obat-obat antibiotik.
Di Indonesia sudah mulai muncul basil yang kebal terhadap antibiotik yang ada pada dikala ini. Sehingga tak heran kalau dokter sering menunjukkan antibiotik dengan tingkatan yang lebih tinggi. Dan Bahayanya dikala ini perkembangan antibiotik sendiri tidak lebih cepat dari perkembangan struktur bakteri.
Beberapa strain yang paling berbahaya yakni CRE (Catbapenem resistant enetrobacteriaceae) , MRSA (Methicillin-resistant Staphyloccoccus aureus) dan C. diff (Clostridium dificile)
6. Naegleria
Merupakan amoeba genus eukariot yang memakan jaringan otak manusia. Amoeba ini biasanya ditemukan di air tawar , sehingga disarankan untuk berhati-hati dikala melaksanakan olah raga renang.
Banyak orang meninggal hanya dalam waktu 1 ahad setelah terinfeksi. Infeksi Naegleria disebut amebic meningoencephalitis. Gejala yang muncul diantaranya perubahan indra amis atau rasa , demam , leher kaku , photopobia , kebingungan.
Semoga bermanfaat , Terima kasih
Wassalamu'alikum warohmatullahi wabarokatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar