Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Valdekoksib merupakan analgetik untuk mengurangi toksisitas obat antiradang bukan steroid klasik atau termasuk penghambat selektif COX-2 (Coxib). Valdekoksib merupakan Coxib generasi gres bersama dengan eterokoksib dan lumirakoksib.
Valdekoksib memiliki suatu ikatan sulfonamida , ialah suatu metabolit aktif dari prodrug parekoksib. Uji klinis mengambarkan obat ini efektif mengatasi osteoarthritis. Pada uji juga terlihat , insiden ulser gastrik dan duodenum secara endoskopi pada pasien menggunakan obat ini lebih rendah secara bermakna daripada pasien yang mendapatkan AINS non selektif.
Indikasi:
Terapi simptomatik osteoarthritis atau reumatoid arthritis , terapi dismenore primer
Kontra indikasi:
- Hipersensitif terhadap sulfonamida
- Riwayat bronkospasme , polip nasal , edema angioneuritik
- Alergi AINS COX-2 Selektif
- Ibu hamil dan menyusui
Perhatian:
Bedah pintas koroner , hipertensi , retensi cairan , dehidrasi , riwayat penyakit gastro intestinal , lansia.
Efek samping:
Mulut kering , hipertensi , gangguan gastro intestinal , insomnia , anemia , ISK
Interaksi Obat:
Warfarin , asetosal , diuretik , siklosforin , sulfonazol , fenitoin , betainid , metoprolol , diazepam , litium.
Dosis:
10-20 mg , 1 x sehari
Maksimal 20 mg
Dismonere primer 40 mg , sehari sekali.
Semoga bermanfaat , Terima kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
sumur gali:
Crofford , L.J. , 2000 , Clinical Experience with Specific COX-2 Inhibitor in Arthritis , Curr. Pharm.
Anonim , 2009 , Informasi Spesialite Obat Vol 44 , ISFI , Jakarta (Bextra - Pfizer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar