Rabu, 09 Agustus 2017

Ibuprofen

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Ibuprofen merupakan obat pertama kelompok propionat (1969). Merupakan NSAID yang paling banyak digunakan , alasannya memiliki efek samping yang ringan dan status OTC di kebanyakan negara. Ibuprofen merupakan campuran remis , dengan bentuk dextro yang aktif. Daya analgetik dan antiradang juga dikenal cukup baik.

Dengan struktur kimia C13H18O2 , ibuprofen memiliki warna putih , berbentuk serbuk kristal , tidak larut air tetapi sangat larut dalam alkohol.



Ibuprofen memiliki waktu absorbsi melalui lambung secara cepat dan kadar maksimum dalam plasma dicapai setelah 1-2 jam. Waktu paruh ibuprofen dalam plasma sekitar 2 jam. Melihat waktu paruh ibuprofen yang pendek , maka ibuprofen perlu dikonsumsi 3-4 kali sehari biar kadarnya didalam tubuh dapat dipertahankan.

Ibuprofen memiliki acara nalgetika dan antipiretik. Merupakan inhibitor nonselektif cyclo-oxygenase 1 (COX-1) dan COX-2 dan mengubah fungsi platelet secara reversible dan memperpanjang pendarahan.

Indikasi
Nyeri ringan hingga sedang antara lain nyeri gigi , nyeri pasca bedah , sakit kepala , terkilir , menurunkan demam.

Dosis dan Pemakaian
Per oral untuk nyeri ringan hingga sedang 200 - 400 mg , 6-8 jam jikalau perlu , maksimum 3200mg. Tidak boleh digunakan untuk anak dengan berat tubuh kurang dari 7 Kg. Sebaiknya diminum setelah makan.
Ibuprofen dapat diminum bersama makanan , susu atau antasida untuk meminimalkan gangguan lambung

Kontraindikasi
Sindrom polip nasal , angiodema , pasien dengan hipersensitivitas , asma dan rinitis parah.

Interaksi obat
- NSAID kemungkinan menghambat respon antihipertensi dari ACE inhibitor , betabloker , deuretik.
- Dengan Antikoagulan ada kemungkinan terjadi Gastro Intestinal bleeding dan efek platelet NSAID dapat meningkatkan resiko bleeding dan perdarahan
- Dengan Aspirin meningkatkan efek samping dan menurunkan efek kardioprotektif dari aspirin
- Litium akan meningkat dalam plasma dan serum dan dapat menurunkan klirens

Efek samping
Gangguan akses cerna menyerupai dispepsia , perasaan terbakar didada , muntah , diare , anoreksia; pusing , tinitus , penurunan penfengaran , retensi cairan , gagal jantung kongestif , hipotensi , aritmia.

Semoga bermanfaat , Terima kasih
Wassalamu'alikum warohmatullahi wabarokatuh

sumur gali:
- Anonim , 2008 , Informatorium Obat Nasional Indonesia , BPOM , Jakarta
- McEvoy , G.K. , 2005 , AHFS Drug Information , American Society of Health System Pharmachists , USA
- The British National Formulary ed 42

Tidak ada komentar:

Posting Komentar